Nasabah Debitur

Nasabah Debitur adalah nasabah yang memperoleh fasilitaskredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah atau yangdipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengannasabah yang bersangkutan;19.

Sumber: UU NO. 10 TAHUN 1998

Status: Belum diverifikasi

Definisi Nasabah Debitur juga digunakan di dalam 2 Peraturan Perundang-undangan lainnya.

  1. 1
    Nasabah Debitur

    Nasabah Debitur adalah Nasabah Debitur sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perbankan.

  2. 2
    Nasabah Debitur

    Nasabah Debitur adalah nasabah debitur sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Perbankan.

Definisi lain dengan penjelasan yang mirip.

  1. 1
    UU NO. 10 TAHUN 1998
    88.60% Mirip88.60 %
    Nasabah Penyimpan

    Nasabah Penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananyadi bank dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bankdengan nasabah yang bersangkutan;18.

  2. 2
    UU NO. 19 TAHUN 2008
    82.13% Mirip82.13 %
    Istishna

    Istishna adalah Akad jual beli aset berupa obyek pembiayaan antara para pihak dimana spesifikasi, cara dan jangka waktu penyerahan, serta harga aset tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak.

  3. 3
    UU NO. 21 TAHUN 2008
    81.78% Mirip81.78 %
    Penitipan

    Penitipan adalah penyimpanan harta berdasarkan Akad antara Bank Umum Syariah atau UUS dan penitip, dengan ketentuan Bank Umum Syariah atau UUS yang bersangkutan tidak mempunyai hak kepemilikan atas harta tersebut.

  4. 4
    UU NO. 21 TAHUN 2008
    81.11% Mirip81.11 %
    Akad

    Akad adalah kesepakatan tertulis antara Bank Syariah atau UUS dan pihak lain yang memuat adanya hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak sesuai dengan Prinsip Syariah.

  5. 5
    UU NO. 10 TAHUN 1998
    80.97% Mirip80.97 %
    Deposito

    Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapatdilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian NasabahPenyimpan dengan bank;8.

  6. 6
    UU NO. 21 TAHUN 2008
    80.71% Mirip80.71 %
    Simpanan

    Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh Nasabah kepada Bank Syariah dan/atau UUS berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah dalam bentuk Giro, Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

  7. 7
    UU NO. 7 TAHUN 1992
    80.46% Mirip80.46 %
    Deposito berjangka

    Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan; 9.