KZB

Koefisien Zona Terbangun yang selanjutnya disingkat KZB adalah angka perbandingan antara luas total tapak bangunan dan luas zona.

Sumber: PERPRES NO. 11 TAHUN 2017

Status: Belum diverifikasi

Definisi KZB juga digunakan di dalam 2 Peraturan Perundang-undangan lainnya.

  1. 1
    KZB

    Koefisien Zona Terbangun yang selanjutnya disingkat KZB adalah angka perbandingan antara luas total tapak bangunan dan luas zona.

  2. 2
    KZB

    Koefisien Zona Terbangun yang selanjutnya disingkat KZB adalah angka perbandingan antara luas total tapak bangunan dan luas zona.

Definisi lain dengan penjelasan yang mirip.

  1. 1
    PERPRES NO. 54 TAHUN 2008
    95.72% Mirip95.72 %
    Koefisien zona terbangun

    Koefisien zona terbangun adalah angka perbandingan antaraluas total tapak bangunan dan luas zona.

  2. 2
    UU NO. 43 TAHUN 2008
    86.69% Mirip86.69 %
    Zona Tambahan Indonesia

    Zona Tambahan Indonesia adalah zona yang lebarnya tidakmelebihi 24 (dua puluh empat) mil laut yang diukur dari garispangkal dari mana lebar laut teritorial diukur.

  3. 3
    PERPRES NO. 119 TAHUN 2022
    83.05% Mirip83.05 %
    KDB

    Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkatKDB adalah angka persentase perbandingan antaraluas seluruh lantai dasar bangu.

  4. 4
    PERPRES NO. 43 TAHUN 2020
    81.52% Mirip81.52 %
    KTB

    Koefisien Tapak Basemen yang selanjutnya disingkat KTB adalah angka persentase perbandingan antara luas tapak basemen dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

  5. 5
    PERPRES NO. 78 TAHUN 2017
    81.33% Mirip81.33 %
    KDB

    Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai dengan rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

  6. 6
    PERPRES NO. 34 TAHUN 2015
    81.05% Mirip81.05 %
    KDB

    Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

  7. 7
    PERPRES NO. 62 TAHUN 2011
    80.76% Mirip80.76 %
    KTB

    Koefisien Tapak Basemen yang selanjutnya disebut KTB adalah penetapan besar maksimum tapak basemen didasarkan pada batas KDH minimum yang ditetapkan.

  8. 8
    PERPRES NO. 11 TAHUN 2017
    80.58% Mirip80.58 %
    KTB

    Koefisien Tapak Basemen yang selanjutnya disingkat KTB adalah angka persentase perbandingan antara luas tapak basemen dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.