Perbanyakan Generatif
Perbanyakan Generatif adalah perbanyakan tanaman melalui perkawinan sel-sel reproduksi.
Sumber: PP NO. 26 TAHUN 2021
Status: Belum diverifikasi
Definisi lain dengan penjelasan yang mirip.
- 1PERPRES NO. 45 TAHUN 2018Bupati atau Walikota84.46% Mirip84.46 %
Bupati atau Walikota adalah Bupati Bandung Barat, Bupati Bandung, Bupati Sumedang, Walikota Bandung, dan Walikota Cimahi.
- 2PP NO. 26 TAHUN 2021Perbanyakan Vegetatif84.38% Mirip84.38 %
Perbanyakan Vegetatif adalah perbanyakan tanaman tanpa melalui perkawinan.
- 3PERPRES NO. 179 TAHUN 2014Bupati83.89% Mirip83.89 %
Bupati adalah Bupati Alor, Bupati Belu, Bupati Malaka, Bupati TimorTengah Utara, Bupati Timor Tengah Selatan, Bupati Kupang, BupatiRote Ndao, Bupati Sabu Raijua, Bupati Sumba Timur, Bupati SumbaTengah, Bupati Sumba Barat, dan Bupati Sumba Barat Daya.
- 4UU NO. 2 TAHUN 2013Kabupaten Kutai Barat81.00% Mirip81.00 %
Kabupaten Kutai Barat adalah kabupaten sebagaimana dimaksuddalam Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang PembentukanKabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat,Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahanatas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang PembentukanKabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat,Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang, yang merupakankabupaten asal Kabupaten Mahakam Ulu.
- 5PP NO. 22 TAHUN 2021Pelabelan Limbah 8380.60% Mirip80.60 %
Pelabelan Limbah 83 adalah proses penandaarr ata-r.
- 6PP NO. 77 TAHUN 2019Deradikalisasi80.21% Mirip80.21 %
Deradikalisasi adalah suatu proses yang terencana, terpadu, sistematis, dan berkesinambungan yang dilaksanakan untuk menghilangkan atau mengurangi dan membalikkan pemahaman radikal Terorisme yang telah terjadi.
- 7PERPRES NO. 60 TAHUN 2013Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif80.19% Mirip80.19 %
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif adalah upayapengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhikebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secarasimultan, sistematis, dan terintegrasi.