Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Sumber: PP NO. 20 TAHUN 2017
Status: Belum diverifikasi
Definisi Kawasan Pabean juga digunakan di dalam 6 Peraturan Perundang-undangan lainnya.
- 1Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 2Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di Pelabuhan Laut, Bandar Udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 3Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di Pelabuhan Laut, Bandar Udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 4Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 5Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, pelabuhan udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 6Kawasan Pabean
Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu dipelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkanuntuk lalu-lintas barang yang sepenuhnya berada di bawahpengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Definisi lain dengan penjelasan yang mirip.
- 1UU NO. 17 TAHUN 2006Kawasan pabean99.91% Mirip99.91 %
Kawasan pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
- 2UU NO. 1 TAHUN 2009Bagasi Kabin82.57% Mirip82.57 %
Bagasi Kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan berada dalam pengawasan penumpang sendiri.
- 3PP NO. 21 TAHUN 1996Tujuannya82.10% Mirip82.10 %
Tujuannya adalah untuk mencegah usaha untuk menghindaripemeriksaan atau menyelundupkan barang, mengingat pada waktudilakukan pemeriksaaan oleh Pejabat Bea dan Cukai ada kemungkinanbarang telah dipindahkan ke bangunan atau tempat lain yang mempunyaihubungan langsung atau tidak langsung dengan bangunan sedang diperiksa.
- 4UU NO. 11 TAHUN 1995Tempat Penimbunan Sementara81.01% Mirip81.01 %
Tempat Penimbunan Sementara adalah bangunan dan/atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara menunggu pemuatan dan pengeluarannya.